Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga poros tidak terima hakim mempermainkan peradilan memenangkan OLIGARKI berdasarkan pesanan mafia tanah

Kamis, 18 September 2025 | September 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-18T11:23:08Z
Tanjung Balai Karimun Kepri, – Ratusan warga menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Pengadilan Negeri Tanjung balai Karimun,kepri.Senin 15 September 2025. Mereka menuntut pembatalan putusan pengadilan Negeri terkait sengketa lahan yang dinilai merugikan masyarakat kecil. Aksi ini merupakan puncak kekecewaan warga terhadap proses hukum yang dianggap tidak adil.

​Massa mulai memadati area sejak pukul 09.00 WIB, membawa spanduk dan poster bertuliskan "Batalkan Putusan, Kembalikan Hak Rakyat," dan "Tanah Kami, Bukan Milik Mafia." Orasi yang disampaikan koordinator lapangan,Hatik H.S, mengecam putusan majelis hakim yang memenangkan pihak PT,KSP. atas sebidang tanah seluas 44 hektar.
​"Putusan ini adalah pengkhianatan terhadap keadilan, 
​Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Perwakilan massa sempat melakukan negosiasi dengan perwakilan dari Pengadilan Negeri tanjung balai karimun, kepri. 

Namun, juru bicara Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun, kepri. menyatakan bahwa pihaknya akan menampung aspirasi warga​. Meskipun demikian, massa menyatakan akan terus melanjutkan aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. 

"Kami akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Ini bukan hanya tentang tanah, tetapi tentang keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas salah satu peserta demo. Aksi ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat membuka kembali mata hukum terhadap kasus-kasus sengketa lahan yang marak terjadi.
(Ty) 
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update